[SHORT STORY] - Balada SNMPTN

*keluar dari goa*

Hola. Sebelumnya gue minta maaf, soalnya minggu - minggu terakhir ini gue disibukan dengan sesuatu yang sebenernya nggak ngebuat gue sibuk, tapi gue anggep itu sibuk karena gue nggak ada kerjaan. Eh, tapi serius, minggu terakhir - terakhir ini gue sibuk sama yang namanya 'Pendaftaran SNMPTN'. Pendaftaran SNMPTN ini nggak heboh di tahun - tahun sekarang doang, tapi sejak 3 sampai 4 tahun lalu. 

Gue harus bolak - balik nemuin guru masing - masing pelajaran untuk konsultasi nilai gue yang cenderung bikin otot mata tegang karena kalau kalian mau ngeliat nilai gue kalian kudu berakomodasi maksimal. Nilai gue kecil - kecil banget. Gitu.

Dengan diadakannya SNMPTN bertujuan untuk mengarahkan siswa - siswa seluruh indonesia untuk menekuni minat - minatnya. Misalkan kalau suka sama perangkat elektronik ya ke teknik elektro. Kalau suka curhat ya berarti masuk jurusan ''Mamah Dedeh Curhat dong". Gitu. Dan seleksi SNMPTN ini nggak segampang ngeluarin angin dari pantat secara direncana. Susah banget sob. Ketat. Ada beberapa proses penyeleksian berkas - berkas kita. Dan setiap tahap penyeleksian pasti ada aja yang gagal dan tereliminasikan. Kalau kalian sering tereliminasikan sama cinta, kalian nggak bakal ngerasa kecewa kalau kalian nggak lolos seleksi SNMPTN ini. Yakin deh.

Banyak yang berfikir kalau gagal seleksi SNMPTN untuk masuk perguruan tinggi adalah akhir dari dunia. Gue tegasin sekali lagi, gagal SNMPTN itu bukan akhir dari dunia. Buktinya banyak, dan gue nggak pernah ngeliat orang abis ngecek nomor pendaftaran SNMPTN terus nggak keterima lalu seketika dia sekaratulmatu ditempat, sama sekali belum pernah paling gantung diri di pohon toge. Jadi, kita tinggal jalani aja, mungkin kita nggak di takdirin ke PTN A karena itu bukan jalan terbaik buat kita. Pada dasarnya, semua ini sudah ada yang mengatur di atas. Jadi, banyak berdoa dan berusaha.

Saran buat gue yang senasib kayak gue sekarang ini. Banyak berusaha, banyak berdoa, insyallah pasti dapet apa yang di cita - cita.

Oke makasih.

Salam nggakeren.