Brainstorming

Sebagai pelajar yang bentar lagi mau lulus UN, gue sekarang di hajar habis - habisan dengan soal – soal latihan sebagai pengantar gue menuju gerbang UN. Gue di hajar dengan berbagai macam soal – soal se-tipe dengan soal yang bakal keluar di UN. Dan mau nggak mau atau percaya nggak percaya gue harus ngerjain semua soal itu.

…

Pendarahan di otak gue semakin hebat.

Semua hasil memerlukan proses, dan nilai dari hasil tersebut akan sempurna apabila prosesnya juga sempurna. Apabila kita memakai hukum newton (gue lupa hukum newton yang ke berapanya. Hehe) pokoknya yang bunyinya gini “Aksi berbanding lurus dengan reaksinya”.

Entah gue yang baru ngerti hukum itu atau kalian semua udah pada tau.

…

Al hasil, gue sekarang setiap ada jam kosong di sekolah, bakal gue buat sebisa mungkin untuk mengerjakan atau mencicil soal – soal yang pengen banget dikerjain tadi. Gue rela ngorbanin hampir semua waktu istirahat yang gue punya di sekolah bahkan di kamar untuk mengerjakan soal demi soal. Walaupun berat banget rasanya.

Seenggaknya gue bakal cicipin manisnya keberhasilan setelah semua ini.

…

Pasti dari tadi pada bingung kenapa judul postingan ini “Brainstorming” tapi kok nggak ada ngebahas apa itu Brainstorming atau apa hasil dari Brainstorming? Yang ada gue malah curhat.

Oke..oke, gue bakal jelasin apa itu Brainstorming menurut pandangan gue dengan landasan pada umumnya. Jadi, Brainstorming  secara harfiah adalah “Petir otak” (Yaiyalah! Serius dulu yuk!) maksudnya, adalah kemampuan otak dalam menangkap ide – ide atau jalan keluar dari suatu masalah yang sangat rumit. Biasanya kita akan melakukan Brainstorming disaat kita membuat sesutau yang belum kita terlalu mengerti atau belum pernah sama sekali kita kerjakan, kita ambil contoh, ngebuat sebuah sesuatu karya oleh seorang guru kesenian, dan tidak diberi kategori dengan kata lain kalian disuruh membuat sebuah karya sembarang, terserah apa yang ada di otak kalian dan menumpahkanya ke dalam sebuah karya.

R – U – M – I – T.

…

Dan menurut gue Brainstorming sesekali perlu dilakukan tanpa ada perintah atau komando dari seseorang guna melatih otak kita untuk berpikir “out of the box”. Itu perlu.

Tips sebelum memulai Brainstorming

1. Memandang sekitar

Mulailah memandang sekitar kita, jangan memandang dia yang jauh disana. Karena susah. Setelah itu lanjut ke step ke dua..

2. Lihatlah suatu hal dengan sudut pandang yang berbeda

Karena yang sama disebut mainstream, jadi kalian lihat sesuatu di sekitar kalian dengan sudut pandang yang bukan pada umumnya, dan ini bukan termasuk perbuatan yang melebihi atau di bawah batas normal manusia. Ini bisa dilakukan oleh semua manusia yang berusaha. Kalau udah bisa, yuk lanjut ke step selanjutnya..

3. Mulai berpikir “What will I do now? For what?”

Lebih afdol lagi kalau kalian ingin membuat atau bahkan merealisasikan ide kalian, coba pikirkan “Apa yang kamu lakukan sekarang dan untuk apa itu semua?” karena percuma aja kalian membuat karya tetapi tidak bernilai dan tidak tau memulainya dari mana. So, pikirkan dulu untuk apa ide – ide brilian kalian.

Next..

4. Mulailah dari hal yang mudah

Sebenernya manusia pada umunya lebih menyukai kemudahan dibanding tantangan. So, lakukanlah dari hal yang paling mudah dan tidak mempunyai resiko yang terlalu menekan dan tinggi.

Once more..

5. Hardwork!

Berkerja keraslah dan lakukan yang terbaik untuk merealisasikan ide – ide brilian kalian. Dan ingat, tidak ada hasil yang cemerlang tanpa ada usaha yang menantang.

…

Semoga postingan yang bertemakan #AlifLagiBijak ini bermanfaat buat kalian para pembaca setia blog gue ini. Blog ini nggak bakal hidup kayak sekarang ini, tanpa kalian para pembaca setia blog gue. I Love you. Muah.

Nb: Doain gue lulus UN ya dan masuk PTN yang gue harapin. Thanks.